Strategis Di Eropa Tengah & Eropa Timur, Pasar Serbia Digenjot

EKSPOR INDONESIA: Strategis Di Eropa Tengah & Eropa Timur, Pasar Serbia Digenjot

Sri Mas Sari Kamis, 04 Oktober 2012 | 20:45 WIB JAKARTA: Indonesia menggenjot ekspor ke Serbia mengingat negara itu merupakan hub bagi komoditas Indonesia ke Benua Eropa. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh mengatakan posisi Serbia di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur sangat penting. Pasalnya, negara bekas pecahan Yugoslavia itu memiliki perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) dengan beberapa negara dan kawasan, seperti CEFTA, EFTA, Uni Eropa, Rusia, Turki, Kazakhstan, Belarus dan Amerika Serikat. Dalam forum bisnis yang diselenggarakan Chamber of Commerce and Industry of Serbia (Kadin Serbia) bekerjasama dengan KBRI Beograd pada 26-27 September 2012, pihaknya membawa serta pelaku usaha Tanah Air untuk menjajaki kerjasama dengan pelaku usaha Serbia. “Hal itu dapat dimanfaatkan bagi perluasan berbagai komoditas ekspor Indonesia melalui jaringan FTA. Pertemuan penting ini perlu segera ditindaklanjuti melalui upaya-upaya konkret yang dapat dilakukan oleh kedua negara,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (4/10/2012). Total perdagangan Indonesia dan Serbia pada 2007 hanya US$34,3 juta dan meningkat 63,8% menjadi US$56,2 juta pada 2011. Selama semester I/2012, total perdagangan kedua negara mencapai US$22,7 juta dengan ekspor Indonesia senilai US$18,8 juta, sedangkan impor dari Serbia senilai US$3,8 juta. Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus perdagangan US$15 juta. Dalam pertemuan B to B yang dilakukan pengusaha kedua negara, dicapai kesepakatan pembelian 30 ton minyak sawit mentah (CPO) dari Indonesia antara PT Wilmar Group dan Agrorit Serbia. Disepakati pula finalisasi kerjasama distribusi ban kendaraan antara PT Multistrada, produsen merek ban Achilles, dari Indonesia dan perusahaan ban Tigar AD Serbia dengan potensi order mencapai sekitar 500.000- 1 juta unit per tahun serta sekitar 200 kontainer bahan baku karet untuk suplai kebutuhan industri produk karetnya. Beberapa penjajakan bisnis juga dilakukan perusahaan Indonesia lainnya, seperti PT Bumi Tangerang (BT Cacao) dengan Omni Group dan Soko Stark Serbia, PT Musim Mas dengan beberapa perusahaan food processing Serbia. Selain itu, PT Indofood dan Bawazir Group menjajaki bisnis dengan beberapa perusahaan food processing Serbia, termasuk rencana perusahaan Bawazir Group untuk mempertimbangkan pembangunan pabrik di Serbia, serta GAEKI (Gabungan Ekspor Kopi Indonesia) dengan pihak Don Café Company Serbia. Ekspor komoditas utama Indonesia ke Serbia mencakup minyak kelapa sawit, karet, alas kaki, aksesori pakaian dan produk perikanan. Impor dari Serbia ke Indonesia, antara lain alas kaki, pakaian dan aksesori pakaian, alat optik dan perlengkapan listrik. Ketua Kadin Serbia Milos Bugarin menekankan pentingnya dunia usaha negaranya untuk memperluas kontak bisnis dan mencari model kerjasama yang paling sesuai dalam upaya menghadapi krisis ekonomi. Dia berharap hubungan bisnis yang dirintis melalui forum bisnis ini nantinya dapat berkembang ke arah kerjasama investasi, kesepakatan konsesi, dan bentuk bisnis lainnya. (bas)   Dapatkan artikel berita  ini di URL: Harian Bisnis Imdomesia : http://www.bisnis.com/articles/ekspor-indonesia-strategis-di-eropa-tengah-and-eropa-timur-pasar-serbia-digenjot Antara News : http://www.antaranews.com/berita/336937/indonesia-jajaki-kerja-sama-dagang-dengan-serbia

Share :


Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

This entry was posted on 01/11/2012 and is filed under Berita. Written by: . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.