Kunjungan Kerja Wamendag Ke Jawa Timur
Kunjungan Wamendag Ke Industri Kopi
Rabu, 08 Mei 2013
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur hari ini selain untuk menghadiri Seminar PERHEPI di Hotel Mercure Surabaya juga melakukan kunjungan ke perusahaan industri kopi PT. Aneka Coffee Indonesia yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur, Rabu (08/05).
http://www.kemendag.go.id/id/photo/2013/05/09/kunjungan-wamendag-ke-industri-kopi?id=10569#photo
Wamendag Melakukan Pertemuan Dengan Stakeholders Kopi
Rabu, 08 Mei 2013
Disela-sela serangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur dan peninjauan ke PT Aneka Coffee Industry di Sidoarjo, Wamendag Bayu Krisnamurthi, juga melakukan pertemuan dengan stakeholders kopi pada tanggal 8 Mei 2012 yang difasilitasi oleh GAEKI.
http://www.kemendag.go.id/en/photo/2013/05/13/wamendag-melakukan-pertemuan-dengan-stakeholders-kopi
Wamendag : tantangan eksportir kopi indonesia makin berat
Kamis, 9 Mei 2013 07:57 WIB |
Pewarta: Slamet Hidayat
Wamendag Bayu Krisnamurthi (ANTARA)
Surabaya (ANTARA News) – Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan tantangan para eksportir kopi Indonesia makin berat, karena pasar internasional memberikan pengetatan terhadap berbagai barang yang masuk ke negaranya.
“Salah satu tantangan itu berasal dari Pemerintah Jepang,” katanya usai melakukan kunjungan di pabrik kopi milik PT Aneka Coffee Industry di Sidoarjo, Rabu.
Ia menjelaskan Pemerintah Jepang menengarai kopi yang diekspor sejumlah eksportir nasional mengandung barang berbahaya, seperti kandungan pestisida yang melebihi ambang batas.
“Padahal dari segi stok, Indonesia mampu mengirimkan berapa pun yang diminta pasar Jepang,” ujarnya.
Tantangan lainnya adalah semakin beragamnya selera pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.
Bahkan, ada beberapa konsumen asing yang mengutamakan syarat higienis saat menyeleksi kopi asal Indonesia.
“Permintaan konsumen berbeda-beda. Ada yang suka kopi instan, kopi `low acid`, 3 in 1, dan kopi jahe,” ucapnya.
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2013
http://www.antaranews.com/berita/373766/wamendag-tantangan-eksportir-kopi-indonesia-makin-berat
Konsumsi Kopi Naik Terus, Produsen Kopi Indonesia Kewalahan
Di dunia internasional, kopi Indonesia makin diminati.
Biji kopi luwak dari Palupuh, Sumatera Barat
Kamis, 9 Mei 2013, 09:48 WIB
Arfi Bambani Amri, Tudji Martudji (Surabaya)
VIVAnews – Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, menyampaikan bahwa promosi hasil bumi Indonesia belum begitu gencar dilakukan, khususnya untuk komoditas kopi. Padahal konsumen luar negeri banyak yang menikmati kopi asal Indonesia seperti kopi jenis Arabika, Robusta, dan kopi Luwak.
“Masih banyak lagi jenis kopi lain yang berasal dari Indonesia yang belum diketahui,” ujar Bayu Krisnamurthi di sela kunjungannya ke perusahaan kopi PT Aneka Coffee Industry di Jalan Raya Trosobo, Sidoarjo, Rabu kemarin, 8 Mei 2013.
Bayu menambahkan, pelaku bisnis di Indonesia juga belum banyak melirik usaha pembuatan kopi, termasuk membuka sejenis kafe yang menyediakan berbagai minuman kopi khas Indonesia. Juga menggalakkan jenis kopi kemasan kecil yang juga banyak diminati.
“Padahal ini potensi pasar yang cukup besar dan banyak diminati. Sayang, jika nanti yang menangkap dan menikmati peluang bisnis ini pengusaha dari negara lain,” kata Bayu.
Itu sebabnya Kementerian Perdagangan tengah memikirkan terobosan baru dengan menggandeng Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI). Dan, sambil menunggu itu, pemerintah akan melakukan berbagai kegiatan promosi baik di dalam maupun di luar negeri.
Konsumsi Naik Terus
Sementara, Moenardji Soedargo CEO PT Aneka Coffe Industry menyebutkan bahwa perusahaanya menghabiskan 560 ribu ton biji kopi setahun, yang diolah menjadi bubuk serta ekspor. Produksi kopi bubuknya itu kalah cepat dengan kebutuhan konsumsi yang tiap tahun terus meningkat.
Dan, tantangan yang dihadapi saat ini adalah keragaman merek yang membuat daya saing pasar semakin ketat. “Konsumsi kopi terus meningkat, yakni 230 ribu matrik ton setahun, yang tahun sebelumnya hanya 90 ribu matrik ton, dan itu akan terus meningkat. Tapi, produksi kita jauh di bawah angka permintaan itu,” ujar Moenardji.
© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/411518-konsumsi-kopi-naik-terus–produsen-kopi-indonesia-kewalahan
Wamendag Hadiri “Minum Kopi Massal” di Unej
08 Nov 2012 13:53:27| Pendidikan/Pesantren | Penulis : Zumrotun
Jember – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi menghadiri acara “Minum Kopi Massal” di Universitas Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Unej, Rokhani, mengatakan kegiatan “Minum Kopi Massal” tersebut salah satu dari sekian rangkaian acara Dies Natalis Unej ke-48 yang digelar di jalan kembar (double way) kampus setempat.
“Wamendag bersama civitas akademika Unej minum kopi bareng di kawasan double way yang merupakan jalan pintu masuk ke Unej,” tuturnya.
Menurut dia, Unej menyiapkan sebanyak 4.800 cangkir kopi untuk civitas akademika Unej dan masyarakat Jember yang ingin memeriahkan acara Dies Natalis Unej tersebut.
“Acara minum kopi massal tidak hanya untuk civitas akademika Kampus Tegalboto Unej, namun kami mempersilakan masyarakat yang ada di sekitar kampus untuk menikmati kopi yang sudah disediakan panitia,” katanya.
Setelah kegiatan minum kopi bareng tersebut, kata dia, dilanjutkan dengan Simposium Nasional Ekonomi Kopi yang dimotori oleh Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unej dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komisariat Daerah (Komda) Jember yang digelar di aula lantai 3 Gedung Rektorat Unej.
“Pembicara dalam simposium itu yakni Wamendag yang juga Ketua PERHEPI Bayu Krisnamurthi, Prof Dr Ir Hermanto Siregar dari Institut Pertanian Bogor, Direktur Utama PTPN XII Drs Singgih Irwan Basri MM, peneliti kopi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Dr Surip Mawardi,” paparnya.
Simposium juga diisi dengan sesi diskusi mengenai agribisnis kopi, agroekoteknologi kopi dan pengembangan “speciality” kopi serta lomba karya tulis ilmiah mengenai kopi bagi mahasiswa.
Ketua PERHEPI Komda Jember, Dr Jani Januar yang juga Dekan Fakultas Pertanian unej mengatakan simposium tersebut bertujuan menjaring dan menyatukan pendapat, pemikiran serta ide cemerlang yang konstruktif dan komprehensif yang akan dirumuskan sebagai pengembangan agribisnis kopi dengan tema yang diambil adalah “Meningkatkan Daya Saing Kopi Indonesia”.(*)
Editor : Slamet HP
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/98506/wamendag-hadiri-minum-kopi-massal-di-unej
Tinggalkan Balasan