KEGIATAN GAEKI 2014
Memasuki tahun 2014, GAEKI sebagai mitra Pemerintah RI untuk mewakili private sector di berbagai forum terus melanjutkan peran aktif dalam berbagai even perkopian baik didalam dan di luar negeri :
1. Finalisasi draft Permendag 41 & Audiensi dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Dalam rangka pembahasan perkembangan perkopian dan Finalisasi Draft Perubahan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 dan GAEKI bersama para eksportir kopi melakukan audiensi dengan Bpk. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan RI pada Hari Senin, tanggal 13 Januari 2014 di Jakarta.
Menteri Perdagangan Bapak Gita Wiryawan didampingi oleh Bapak Gunaryo, SH, MM.Pd, Sekretaris Jendral Kemendag, Bapak Sutriono Edi, Kepala Bappebti (JFX) dan Bapak Nusa Eka, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kemendag.
Dari GAEKI Ketua Umum Bapak Hutama Sugandhi didampingi oleh Ketua II Bapak Hariyanto, Sekretaris Jendral Bapak Isdarmawan Asrikan, Penasehat Bapak Moenardji Soedargo & Bapak Teddy Aripin, serta dihadiri oleh beberapa eksportir kopi nasional antara lain Bpk. Djoni (CV. Antara Saudara), Bapak Saimi Saleh (PT. Indokom Citra Persada), Bapak Ubit Sulaiman (PT Menacom), Bapak Sumitha (PT Putra Nusantara), Bapak Soso (PT. Sumber Alam), Bapak Junaedy Sulaiman (CV. Sumatera Jaya), Bapak Beny Wijaya (PT. Sarimakmur Tunggal Mandiri).
Bapak Menteri Perdagangan antara lain telah menerima laporan & masukan perkembangan perkopian nasional terutama beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh GAEKI selama Tahun 2013.
Disamping itu, telah dilakukan pembahasan tentang perkembangan perkopian dan persiapan akhir atau finalisasi draft perubahan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009, yang mana selama ini draft tsb. telah dipersiapkan oleh Tim Kecil GAEKI bersama Kemendag yang secara aktif melakukan serangkaian pertemuan secara maraton sekitar 7 kali pertemuan pada bulan November-Desember 2013.
Dari serangkaian pertemuan tersebut diatas, Tim Kecil GAEKI bersama Kemendag yang terdiri dari Kepala Biro Analisis Pasar, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, dan Direksi PT Bursa Berjangka Jakarta, telah berhasil merumuskan draft perubahan Permendag 41 tentang Kebijaksanaan Ekspor Kopi, guna mendukung transparansi kegiatan ekspor kopi nasional, sehingga diharapkan kedepannya didapatkan perbaikan “Transparancy and Fairness Trading” dalam transaksi kopi agar tidak terjadi lagi spekulasi dalam perdagangan ekspor kopi nasional.
Perubahan Permendag ini merupakan pengejawantahan atas salah satu solusi guna memperbaiki kondisi perdagangan ekspor kopi di Indonesia yang selama ini mengalami kondisi yang sulit, dan telah banyak dikeluhkan oleh para eksportir kopi Indonesia, yang mana keluhan tsb. banyak diaspirasikan kepada pemerintah melalui fasilitasi GAEKI sepanjang tahun 2013.
Setelah melalui berbagai dialog antara GAEKI/para Eksportir dan Pemerintah/ Kemendag, akhirnya disepakati suatu perbaikan cara perdagangan melalui “Trade Registration” yang kesemuanya ini dituangkan dalam perubahan Permendag dimaksud.
Terkait hal ini, kiranya perlu keterlibatan berbagai kalangan pelaku eksporter dan tokoh perkopian nasional untuk membicarakannya secara langsung dengan Bapak Menteri Perdagangan, dengan harapan ketika kebijakan ekspor kopi tsb. diberlakukan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna mendukung kepentingan perkopian nasional.
2. Partisipasi konggres PERHEPI.
Dalam rangka konggres PERHEPI pada tanggal 23 Januari 2014 di Jakarta, GAEKI mengkoordinir sumbangan partisipasi berupa buku agenda, kalender dari beberapa perusahaan a.l. PT. Perkebunan Nusantara 12, PT Aneka Coffee Industry dan PT Asal Jaya & PT Santos Jaya Abadi.
3. Diskusi dan Pembahasan Masalah Pemenkes No. 30
GAEKI bersama anggotanya dibidang industri kopi, yang dihadiri oleh :
2. PT Mayora Indah Tbk.
3. PT Nestle Indonesia.
4. PT Santos Jaya Abadi.
5. PT Sari Incofood Corp.
6. PT Perkb. Nusantara XII.
Pada hari Selasa, tanggal 21 Januari 2014 bertempat di Hotel Ibis Slipi Jakarta Barat, telah melakukan diskusi dan pembahasan Permenkes No. 30 Tahun 2013 tentang “PENCANTUMAN INFORMASI KANDUNGAN GULA, GARAM, DAN LEMAK SERTA PESAN KESEHATAN UNTUK PANGAN OLAHAN DAN PANGAN SIAP SAJI”, serta hasil RISKESDAS tahun 2013 yang akan mengatur bahwa kopi dan kopi non kafein digolongkan sebagai makanan yang beresiko jika dikonsumsi lebih dari 1 kali sehari.
Industri kopi merasa perlu untuk melakukan diskusi/kajian dalam menanggapi hal tersebut di atas, sebelum adanya ketentuan lebih lanjut dari Pemerintah yang mengatur tentang hal ini, sehingga telah dicapai suatu kesepahaman bersama bahwa :
- Komoditi kopi agar dikeluarkan dari sosialisasi Permenkes No. 30 th. 2013.
- Agar ditinjau kembali hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa kopi merupakan minuman yang beresiko.
4. Sumbangan Peduli Bencana.
Berkenaan dengan adanya bencana nasional yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia dewasa ini, antara lain erupsi gunung Sinabung di Sumatera Utara, banjir di Menado Sulawesi Utara dan beberapa wilayah di Jakarta serta erupsi Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur, GAEKI telah membantu untuk meringankan beban derita yang sedang dialami oleh saudara kita tsb, yaitu melalui penggalangan dana bantuan dari beberapa Eksportir Kopi antara lain : PT. Aneka Coffee Industry, PT Perlebunan Nusantara XII, PT. Asal Jaya, PT Bintang Tunggal Sejati, PT Gemilang Jaya Makmur Abadi, PT Gemilang Sentosa Permai.
Dana yang terkumpul sejumlah Rp. 25.000.000,- telah disalurkan melalui Kementerian Perdagangan.
5. Seminar Market Akses Korea.
GAEKI turut berpartisipasi aktif hadir dalam acara “Seminar Market Akses Korea” pada tanggal 17 – 20 Februari 2014, yang diselenggerakan di Surabaya atas kerjasama Dirjen PEN Kemendag dengan ASEAN Korea Centre.
6. Presentasi World Bank
Pada tanggal 4 Februari 2014 telah berlangsug Workshop “Developing a Road Map for the Coffee Sector in Indonesia” yang diselenggarakan oleh World Bank bertempat di Audutorium Gedung Utama Kementerian Perdagangan.
Dalam worksop tsb Ketua Umum GAEKI diminta untuk menyampaikan presentasi dengan judul “Potensi, Hambatan dan Strategi Pengembangan Kopi Indonesia”.
Kegiatan ini telah dihadiri lebih dari 80 peserta yang terdiri dari pejabat pemerintah, pengusaha eksportir kopi, perkebunan kopi, lembaga penelitian dan akademisi.
7. Seminar & Workshop di Seoul.
GAEKI yang diwakili oleh Bapak Boentoro Oetomo dari PT. Bintang Tunggal Sejati berperan aktif menghadiri “Korean Market Access Seminar on ASEAN Agricultural Product” & “Workshop on The Inspection of The Laboratory Testing of Imported Food” yang diselenggarakan oleh ASEAN-Korean Center bekerjasama dengan Ministry of Food & Drug Safety pada 17 – 18 Februari 2014 di Seoul, Korea Selatan.
8. Sidang ICO di London.
Pada sidang dewan ICO (ICC) ke 112 yang diselenggarakan di London pada tanggal 3-7 Maret 2014, dihadiri oleh Delegasi RI yang dipimpin oleh Direktur Ekspor Produk Pertanian & Kehutanan Kemendag, wakil dari Kemenlu, Kementrian Pertanian, GAEKI & KBRI London.
Dari beberapa isu yang mengemuka pada pertemuan tsb, antara lain sidang sepakat bahwa Promotion and Market Development Committee telah meriview implementasi rencana promosi dan pengembangan pasar serta menerima presentasi mengenai rencana penyelenggaraan World Expo 2015 di Milan dengan tema utama Coffee Cluster, serta penyelenggaraan Seoul International Coffee Show ke-13 dan World Coffee Leaders Forum pada 19-21 November 2014.
Indonesia terdaftar sebagai peserta pada kedua kegiatan tersebut & menyampaikan kesediaannya dan mencalonkan GAEKI sebagai anggota Steering Group on Promotion (SGP) dari perwakilan anggota negara produsen.
http://dev.ico.org/links_pce.asp
9. Mendag Muhammad Lutfi Terima Kunjungan GAEKI.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi dan Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Widodo, menerima kunjungan Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) dengan Ketua Umum Hutama Sugandhi di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, pada hari Senin tanggal 10 Maret 2014.
Dari GAEKI Ketua Umum Bapak Hutama Sugandhi didampingi oleh Penasehat Bapak Moenardji Soedargo & Teddy Aripin, Ketua II Bapak Hariyanto, Ketua III Bapak Sugeng Budhi Raharjo, Sekretaris Jendral Bapak Isdarmawan Asrikan, Bendahara Boentoro Oetomo, serta beberapa tokoh eksportir kopi antara lain Bapak Saimi Saleh, Bapak Indradi Soemarjan, Bapak Moelyono Soesilo, Bapak Sribugo Suratmo & Bapak Budi Setiawan.
Dalam kesempatan tsb. Bapak Menteri Perdagangan telah menerima laporan perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh GAEKI selama Tahun 2013 & beberapa Permasalahan & prospek kopi Indonesia.
Link Berita :
http://gaeki.or.id/mendag-m-lutfi-terima-kunjungan-gaeki/ http://www.kemendag.go.id/id/photo/2014/03/10/mendag-teerima-kunjungan-gabungan-eksportir-kopi-indonesia-gaeki
10. FOODEX 2014 di JEPANG
GAEKI berperan aktif dalam pameran FOODEX JAPAN 2014 di Makuhari Messe, Japan pada tanggal 2 – 8 March 2014. Pameran internasional yang ke 39 sejak tahun 1976 ini telah diisi oleh sekitar 2.300 peserta dari 70 negara, dan dikunjungi oleh sekitar 76 ribu orang visitor.
Stand GAEKI diisi oleh PT Aneka Coffee Industry, PT. Indo Arabica Mangkuraja & Ventura Coffee PT. FORTUNIUM, antara lain melakukan Kegitan cup test sangat diminati pengunjung, yaitu dengan cup test secara acak dari Kopi Arabica Mangkuraja, Mandeling, Aceh, Bali, Jawa, Toraja dan Kopi Luwak, sesuai dengan sample yang dipamerkan.
Stand Indoneia mendapatkan perhatian khusus dari Tokyo TV, dan disiarkan dalam sesi World Business Cable Light pada hari pertama. Sehingga stand Indonesia mengalami peningkatan pengunjung di hari – hari selanjutnya, termasul stand GAEKI yang menyediakan cup test bagi pengunjung.
Pengunjung dari Korea dan Thailand sangat meminati dan melakukan pembelian secara langsung kopi luwak. Karena mereka pada dasarnya sudah mengetahui jenis ini sebelumnya.
Beberapa pengunjung nampak belum begitu mengenal kopi Indonesia, sehingga perlu semakin ditingkatkan dan dikembangkannya usaha untuk memperkenalkan kopi Indonesia di ajang pameran International.
11. Cairo International Fair (CIF) ke-47 di Mesir
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo berperan aktif dalam pameran Cairo International Fair (CIF) ke-47 yang berlangsung pada 19-28 Maret 2014 lalu di Fair Ground Nasr City, Kairo.
Ada 14 perusahaan yang difasilitasi dalam pameran internasional tersebut diantaranya GAEKI yang diwakili PT Asal Jaya.
CIF dibuka secara resmi oleh PM Mesir, Ibrahim Mehleb didampingi Menteri Perdagangan Mesir, Monir Fakhri Abo El Nor. Dalam kesempatan tersebut, Perdana Menteri Mesir berkesempatan mengunjungi paviliun Indonesia. Pemerintah Mesir juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi tamu kehormatan pada CIF ke-48 di tahun 2015 mendatang.
Dubes RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi menyatakan, keikutsertaan Indonesia dalam pameran tahunan tersebut merupakan salah satu kesempatan baik untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara.
http://www.tempo.co/read/news/2014/04/04/089567938/Teh-dan-Kopi-Indonesia-Tembus-Mesir
12. Hotelex Shanghai 2014
GAEKI yang diwakili oleh UD. EREF (ART Cofffe – Specialty Indonesia Luwak Coffee) berperan aktif mengikuti pameran Hotelex Shanghai 2014.
Pameran Coffee and Tea Shanghai 2014 ini diselenggarakan pada tanggal 30 Maret – 3 April 2014 di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC).
http://www.hotelex.cn/Home/tabid/2327/language/en-US/Default.aspx
13. Sector Export Marketing Plan (SEMP)
Kegiatan / Proyek ini adalah sebagai salah satu bentuk implementasi kerjasama antara Kementerian Perdagangan, cq Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) dengan CBI-Netherland untuk menyusun Sector Export Marketing Plan (SEMP), yang telah diagendakan akan diadakan dalam 8 kali pertemuan sbb :
– Tgl 19 Des : Preliminary – Tgl 30 April : Action Plan
– Tgl 3 April : Internal Analysis – Tgl 5 Mei : Draft SEMP
– Tgl 15 April : External Analysis – Tgl 15 Juni : Seminar SEMP
– Tgl 23 April : SWOT Analysis – Tgl 30 Juni : Final SEMP
Tujuan utama dari kegiatan / proyek ini adalah menggalang kerjasama dan mendorong berbagai instansi / lembaga terkait agar bisa bersinergi untuk mengembangkan sistem pemasaran kopi bagi UMKM di pasar Uni Eropa, dimana CBI telah melakukan market research untuk beberapa komoditi yang selanjutnya akan dibahas untuk bisa diterapkan pada komoditi kopi dengan fasilitator oleh CBI
14. Pameran P3DN Kemenperin.
GAEKI turut berpartisipasi aktif sebagai peserta pameran bersama PT. Aneka Coffee Industry, PTPN 12 / Rolas Kopi, PT Santos Jaya Abadi, PT. Trimenggolo Dento & UKM Pesantren Mukmin Mandiri, pada pameran P3DN “KARYA INDONESIA” 2014 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian.
Pameran berlangsung selama lima hari, pada tanggal 30 April sampai dengan 4 Mei 2014, di Grand City Convention & Exhibition Surabaya yang diresmikan oleh Bpk. Setio Hartono SesDitjen Basisi Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian
Pameran P3DN 2014, diharapakan menjadi salah satu forum bisnis yang mampu mempertemukan industri unggulan Indonesia dengan pengguna dana APBN/ APBD yang meliputi satuan kerja Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, BUMN, Pemerintah Daerah setingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota dari seluruh Indonesia.
15. Seoul Food 2014
GAEKI bersama beberapa eksportir kopi antara lain : PT. Aneka Coffee Industry, PT Muliasari Permai telah berpartisipasi aktif dalam Pameran Seoul Food 2014, bertempat di KINTEX Exhibition Centre, Goyang-si- Korea Selatan, pada tanggal 13 – 16 Mei 2014.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Pemprov Jatim dan Korean Trade Investment Agency (KOTRA Surabaya). Beberapa UKM Jatim juga turut serta dalam pameran tersebut antara lain : CV Agricus Sido Makmur Sentosa, PT Agung Bumi Agro, CV. Jack Corperation, UD Indocomodity, CV Syafrida, CV DeDE Satoe, CV Bagus Adisetya Mandiri.
Dari pameran selama empat hari tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa pertumbuhan konsumsi kopi di negara tersebut menunnjukan trend yang cukup menggembirakan. Informasi beberapa pengunjung pameran diperoleh kesan bahwa yang banyak ditanyakan terutama mengenai kopi biji spesialty dan kopi biji luwak, sedangkan untuk produk kopi olahan (kopi bubuk, kopi gongseng, kopi 3 in 1) relatif kurang peminatnya.
Link :
http://www.seoulfood.or.kr/eng/
16. Kunjungan Delegasi Uganda
GAEKI telah menerima kunjungan delegasi kopi Uganda Parliament, Uganda Coffee Research & Uganda Coffee Development Authority (UCDA) terdiri dari Mathias Kasamba, Vicent B Ssempijja, Dr. Kasirivu Atwoki, Dr. William Wamala Wagoire dan Francis Chesang Bhatia
Lima utusan Uganda tertarik pada Industri & Produksi Kopi di Indonesia, dan melakukan rangkaian kunjungannya selama 7 hari mulai tanggal 8 – 14 Juli 2014, antara lain berkunjung ke PT. Aneka Coffee Industry di Sidoarjo, PT. Asal Jaya & PT. Gemilang Jaya Permai Abadi di Malang, Perkebunan Bangelan PTPN 12 di Malang, Puslitkoka Jember & Perkebunan Kopi Arabika di Kintamani Bali.
17. Pameran Pangan Nusa
GAEKI turut berperan aktif mengikuti Pameran Pangan Nasional (PPN) dan Produk Dalam Negeri (PPDNR) ke-4 pada tanggal 19-22 Juni 2014 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang.
Acara ini dibuka oleh Bapak Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI.
Sebelum di Malang, pameran serupa diadakan di Bandar Lampung dan Purwokerto. Acara puncak sekaligus penutupan akan diadakan di Lapangan Monas, Jakarta pada 29 Agustus – 1 September 2014.
PPN dan PPDNR bertujuan mengembangkan dan meningkatkan baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia di daerah yang belum dapat mengolah hasil buminya secara maksimal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, memaksimalkan potensi pasar dalam negeri, menumbuhkan semangat kewirausahaan dengan munculnya wirausaha baru yang kompeten, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Link Berita Terkait :
18. The 10th Meeting ANFPWG of Coffee, Bangkok, Thailand
GAEKI turut berpartisipasi aktif menghadiri “The 10th Meeting of the ASEAN National Focal Point Working Group (ANFPWG) On Coffee” yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2014, di Centara Watergate Pavillion Bangkok, Thailand.
Pertemuan antara lain dihadiri oleh delegasi dari Indonesia, Laos PDR, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Perwakilan dari sektor swasta dan industri kopi juga hadir sebagai peninjau pada pertemuan tersebut.
Delegasi Indonesia diwakili oleh Bapak Ir Mesah Tarigan MSc, selaku Direktur Pemasaran Internasional Kementerian Pertanian, Bapak Ir. Ari Agung Prihatin, Kasubdit Pemasaran Regional dan Multilateral Ditjen PPHP, Ibu Ir. Destialisma, M. SC , Kasie Kerjasama Komoditi Regional, Direktorat Pemasatan Internasional, Ditjen PPHP, Bapak Moenardji Soedargo, Executive Vice President PT Aneka Coffee Industry & Bapak Ir. Hutama Sugandhi, Ketua GAEKI
19. Pameran Kopi Nusantara
GAEKI turut aktif berpartisipasi mengikuti Seminar dan Pameran Kopi Nusantara 2014 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Agro di Plaza Industri, Kementerian Perindustrian pada tanggal 24-27 Juni 2014. Acara dibuka oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat
Kegiatan Seminar dan Pameran Kopi, diikuti oleh 50 peserta, antara lain terdiri dari 23 industri pengolahan kopi, 6 instansi, 3 asosiasi kopi, 3 cafe, 3 perusahaan mesin pengolahan kopi, 2 institusi litbang dan 2 dari perusahaan kemasan.
Antara lain dimaksudkan untuk meningkatkan permintaan dan konsumsi kopi dalam negeri sehingga bisa mendorong pengembangan industri kopi nasional.
Link Berita Terkait :
http://www.kemenperin.go.id/artikel/9507/Pameran-Kopi-Nusantara-2014
http://www.antaranews.com/foto/67790/pameran-kopi-nusantara-2014
20. China Cafe Show Beijing
China Cafe Show Beijing yang diselenggarakan oleh CIEC dan Exporum guna memenuhi kebutuhan pasar Cina yang terus meningkat, antara lain memperkenalkan lingkungan dan ragam budaya kopi dari para pelaku bisnis kopi dan pecinta kopi. Pameran mulai dari biji kopi, kopi bubuk, kopi instan, peralatan kopi, mesin kopi, waralaba kafe / rumah kopi, dan makanan lainnya disetiap segmen yang ada dalam mata rantai industri kopi.
Pameran yang diselenggarakan pada tanggal 2 – 11 Juli 2015 di China International Exhibition Center, San Yuan Qiao, Beijing, China., antara lain diikuti oleh beberapa anggota GAEKI, PT. Aneka Coffee Industry, PT Mulia Sari Permai & PT. Fortunium
21. The 11th CAEXPO Nanning
China ASEAN Expo (CAEXPO) yang ke-11 kalinya diselenggarakan pada tanggal 16 – 10 September 2013 dimana Indonesia telah berpartisipasi sebanyak 10 (sepuluh) kali. Paviliun Indonesia berada di booth commodity Hall 15 dengan luas area 2150 M2. Booth city of charm tahun 2014 diwakili oleh Palembang Sumatera Selatan.
Stand zona kopi dikoordinir oleh GAEKI yang diikuti oleh 8 (delapan) perusahan / eksportir kopi antara lain sbb : PT. Aneka Coffee Industry, PT. Rolas Nusantara Mandiri, UD. EREF, PT. Kreasi Alam Nusa, PT. Sari Incofood Corporation, PT. Perpustakaan Kopi Indonesia, PT. Cahaya Mas Global Kopi, UD. Promosi Dagang Asia
GAEKI antara lain menampilkan display berbagai produk kopi dari berbagai nusantara, yaitu berupa kopi biji jenis Arabika & Robusta dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa, Bali, Sulawesi, Flores, termasuk Kopi Arabika Spesilty Indonesia yang sudah mendunia seperti Gayo Mountain, Mandheling, Mangkuraja, Java, Toraja, Kalosi, Bali & Flores.
Sedangkan dari Produk Kopi Olahan berupa Kopi Instant, Three in One & Roasted Coffee dari PT Aneka Coffee Industry & PT. Sari Incofood Corporation dan produk Kopi Biji & Bubuk Kopi Luwak (Civet Coffee) dari PT. Aneka Coffee Industry, PT. Rolas Nusantara Mandiri, UD. EREF, PT. Kreasi Alam Nusa, PT. Perpustakaan Kopi Indonesia& PT. Cahaya Mas Global Kopi. Serta kopi organik Papua dari UD. Promosi Dagang Asia
Secara umum, pengunjung zona kopi menurun dibanding tahun lalu terutama pada hari pertama dan kedua dampak badai teyfun masih terasa di Nanning City. Namun dari antusias & respon para pengunjung nampak bahwa Kopi Instant, Three in One & Kopi Luwak (Civet Coffee) dari Indonesia disukai di China.
23. Trade Expo Indonesia
TEI 2014 diselenggarakan pada tanggal 8 -12 Oktober 2014, merupakan kegiatan pameran tahunan dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia, dalam rangka membangun jaringan bisnis dan sekaligus saling berbagi ide dan pengetahuan khususnya bagi para eksportir Indonesia yang sedang mencari mitra dagang asing dan berkeinginan memasuki pasar global.
GAEKI turut berpartisipasi aktif dalam TEI 2014 yang merupakan Pameran Perdagangan Indonesia ke-29 kali ini memamerkan di antaranya produk produk pertanian, pertambangan hingga industri termasuk juga jasa.
GAEKI mengisi stan pameran, bersama beberapa perusahan / eksportir kopi antara lain sbb : PT. Aneka Coffee Industry, PT. Indo Arabika Mangkuraja, Rolas Nusantara Mandiri (PTPN 12), PT. Fortunium dan Li Coffee.
GAEKI antara lain menampilkan display berbagai produk kopi dari berbagai nusantara, yaitu berupa kopi biji jenis Arabika & Robusta dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa, Bali, Sulawesi, Flores, termasuk Kopi Arabika Spesilty Indonesia yang sudah mendunia seperti Gayo Mountain, Mandheling, Mangkuraja, Java, Toraja, Kalosi, Bali & Flores.
Selain itu GAEKI juga mengisi Paviliun The Pride Of Indonesia (POI) pada Trade Expo Indonesia 2014 yang merupakan “showcase of excellence” dari produk /komoditi ekspor unggulan Indonesia.
Paviliun POI adalah stand khusus yang menampilkan produk dan jasa unggulan Indonesia meliputi produk industri strategis, industri hijau atau berwawasan lingkungan, industri yang memanfaatkan teknologi tinggi serta industri kreatif; dengan kriteria sebagai berikut :
- Sudah melakukan ekspor
- Memiliki potensi ekspor
- Berwawasan lingkungan/ green industry (proses, bahan, PKBL)
- Produk kebanggaan Indonesia
http://article.wn.com/view/2014/09/02/Indonesia_Optimistis_Jadi_Eksportir_Kopi_Spesial_Terbesar_di/#
24. WORKSHOP NATIONAL COFFEE PLAT FORM
GAEKI bersama AKSI (Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia) telah berperan aktif dalam penyelenggaraan Workshop “National Coffee Platform” yang diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2014.. Acara ini dibuka oleh Wamendag Bp. Bayu Krisnamurti dan diikuti oleh stake holder perkopian Indonesia yaitu : petani, pekebun, lembaga riset, embassy, NGO, Fondation, pemerintah, eksportir dan akademisi.
Ada beberapa topik yang dibahas dalam workshop tsb yaitu :
- The future of the coffee sector and the role of stakeholders partnerships (NESTLE)
- Goverment Regulations and the Implementation (KEMENDAG)
- Issues face by farmers in production and reaching the market (GAEKI)
- The success story of macthing supply demand (Australia / US Buyer)
- Mainstreaming good quality of robusta coffee (ICCRI)
- National Coffee Platform formation (SCP)
25. HUT PERKEBUNAN DI JATIM
Pada tanggal 30 – 31 Oktober 2014 Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan Hari Ulang Tahun Perkebunan dengan tema di Hotel Victorea Tulung Agung. Dalam acara tersebut telah diterbitkan buku “Ketika Kopi Berbunga” dan pemberian penghargaan kepada beberapa tokok perkopian Jawa Timur yaitu :
- Hutama Sugandhi (Ketua Umum GAEKI)
- Ir. Teguh Wahyudi, M.Eng (Direktur Puslit Kopi & Kakao)
- Irwan Basri, MM (Dirut PTPN 12)
- Surip Mawardi (Peneliti Senior Puslit Koka Jember)
- Moh. Zaki (Pengusaha & Eksportir Kopi)
- Asnawi Saleh (Manager PT. Indokom Citrapersada)
- Hariyanto (Direktur PT. Asal Jaya / Eksportir Kopi)
- Yusianto (Peneliti Kopi Pasca Panen Puslit Koka)
- Setiawan Subekti (Budayawan Kopi)
- Suryadi (Ketua FMPIG Kopi Arabika Java Ijen-Raung)
- Bambang Sriono (Ketua Asosiasi Petani Kopi Ind / APEKI)
26. SEMINAR KOPI NASIONAL UGM YOGYA
Civitas Academica Fak. Pertanian Univ. Gajah Mada pada tanggal 1 November 2014 telah menyelenggarakan Seminar Kopi Nasional . Ketua Umum GAEKI menjadi salah satu narasumber dalam acara tsb dengan menyampaikan materi berjudul “ “Pengembangan Komoditas Kopi Sebagai Pilar Industri”
27. FGD ROAD MAP INDUSTRI KOPI
GAEKI turut hadir dalam penyusunan revisi Focus Group Discussion (FGD) Roadmap Pengembangan Industri Pengolahan Kopi, yang diselenggarakan oleh Direktorat Industri Minuman dan Tembakau Dirjen Industri Agro Kemenperin pada tanggal 12 November 2014 di Hotel Salak The Heritage Jl Ir H Juanda No 8 Bogor, Indonesia. Dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi membahas Road Map Industri Kopi Indonesia pada 17 – 18 November 2014 di Jakarta.
28. FOOD HOTEL / TEA & COFFEE SHANGHAI
Pameran Tea & Coffee China merupakan bagian dari Pameran Food and Hospitality China (FHC) 2014 yang merupakan salah satu pameran produk makanan di RRT yang diikuti oleh 1.820 ekshibitor dari 70 negara dan dikunjungi oleh 26.188 pengunjung.
Mengusung tema “Remarkable Indonesia”, kopi Indonesia tampil dalam dua paviliun Kemendag seluas 90 m2 dan Kementerian Perindustrian seluas 40 m2. Kemendag memfasilitasi lima anggota Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) dari 12 eksportir dan pelaku usaha kopi, yakni UD IndoCommodity, CV. AA Production/Kopi Luwak Nusantara, UD Eref/Art Coffee, PT. Domba Bali Persada/Domba Coffee, CV. Banua Hills, Soeltan Coffee, PT. Fortunium/Ventura Coffee, PT. Aneka Coffee Industry, PT. Muliasari Permai, PT. Maharaja Pusaka Nusantara, CV. Inkoi Rajawali/Toraja Arabica Coffee, dan PT. Perpustakaan Kopi/The Coffee Library.
http://indohub.com/2014/11/22/ekspor-kopi-ditargetkan-naik-10-persen/#
29. INTERNATIONAL COFFEE SYMPOSIUM ACEH
Pada tanggal 19 – 21 November 2014 Puslit Kopi & Kakao bekerjasama dengan Univ. Syiah Kuala Banda Aceh telah menyelenggarakan INTERNATIONAL COFFEE SYMPOSIUM di ACEH, dengan tema “Penguatan peran strategis kopi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional Asia-Pasifik secara berkelanjutan“. Pada sesi sidang Pleno I, Ketua Umum GAEKI dr. Hutama Sugandhi bertindak sebagai moderator untuk beberapa pembicara sbb :
- Bapak Gamal Nasir , MS Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. memaparkan makalah sekaligus keynote speakers (Presentations by keynote speakers) berjudul : “Peluang dan tantangan pengembangan kopi berkelanjutan di Indonesia – Opportunity and Challenge of Sustainable Coffee Development in Indonesia”
- Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., Rektor Unsyiah (Rector of University of Syiah Kuala) memaparkan makalah berjudul : “Dukungkan SDM dalam pengembangan perkebunan kopi di Aceh – Human resouces development to support coffee plantation improvement in Aceh”
- Bapak Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim, M.Si., Kepala BAPPEDA Aceh (Head of Aceh Development Planning Board) memaparkan makalah berjudul : “Rencana pengembangan kluster ekonomi berbasis kopi di Aceh – The Strategy on developing economical cluster based on coffee commodity in Aceh”
- Bapak Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., Direktur Utama Riset Perkebunan Nusantara (First Director of RPN) memaparkan makalah berjudul : “Dukungan teknologi dalam pengembangan perkebunan di Indonesia: Kopi – Supporting Technologies for the estate Crops Development in Indonesia: Coffee”
- Bapak Arif Havas Oegroseno, Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan UE (2010-2014) (Indonesian Ambassador for Belgium, Luxemburg and EU) memaparkan makalah berjudul : “Prospek pasar kopi spesialti Indonesia di Uni Eropa – The prospect of Indonesian coffee specialty in European Union Market”
30. CAFE SHOW SEOUL – KOREA
GAEKI turut aktif berpartisipasi mengikuti pameran Cafe Show Seoul Korea pada tanggal 20 – 23 November 2014, yang diwakili oleh PT. Fortunium.
31. Raker Evaluasi Kinerja Industri Minuman & Tembakau
GAEKI turut hadir dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Evaluasi Kinerja Industri Minuman & Tembakau dilingkungan Direktorat Industri Minuman dan Tembakau Kemenperind, pada tanggal 24 – 26 Nopember 2014 telah diselenggarakan, bertempat di Hotel Ibis Trans Studio Bandung.
32. Analisis Perdagangan Luar Negeri
GAEKI turut hadir dalam acara diskusi terbatas mengenai “Analisis Kinerja Pedagangan LN terkait strategi peningkatan ekspor 300 % di Tahun 2019” yang diselenggarakan oleh Dirjen Dagku Kemendag pada tanggal 4 Desember 2014 di Jakarta.
33. Audiensi dengan Wapres & Menteri BUMN.
Pada tanggal 15 Desember 2014, GAEKI bersama ASKINDO, AKSI & GAPKINDO diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri BUMN dan Wakil Menteri Keuangan.
Dalam kesempatan tsb. antara laian GAEKI menyampaikan permasalahan terkait diterapkannya kembali Ppn 10% atas hasil pertanian termasuk Kopi, menyusul dibatalkannya PP 31 th 2007 dengan putusan MA RI No: 70P/ HUM/2013.
Pengenaan PPN 10% bakal menambah modal kerja dan beban biaya produksi akan meningkat sehingga akan menurunkan daya saing di luar negeri dan domestik
Dalam hal ini, GAEKI menyampaikan proposal solusi kepada Pemerintah agar dapat menerbitkan PP baru dengan mengkategorikan produk pertanian (termasuk Kopi) sebagai “Barang Kena Pajak yang Tidak Dipungut Ppn seluruhnya” berdasarkan UU PPN No 42 Tahun 2009 pasal 16B ayat 1 butir b dan ayat 2). Dengan usulan tsb, dimaksudkan agar produk hasil pertanian Ppn-nya nol persen (0%), namun pihak perkebunan tetap bisa mengkreditkan pajak masukannya.
Diharapkan usulan tsb dapat ditindak lanjuti oleh Pemerintah dan diberikan kebijakan baru yang dapat mengatasi permasalahan yang ada, sesuai yang kami usulkan tsb diatas.
Tinggalkan Balasan