Tangkal Kartel, Eksportir Asia Bentuk Aliansi
Staf Ahli Bidang Kebijakan Perdagangan Luar Negeri dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, Arlinda mewakili Menteri Perdagangan menghadiri pertemuan tahunan Asian Shippers’ Meeting sekaligus menyaksikan penandatanganan Declaration of Asia Shippers Alliance (ASA) yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015, di Hotel Shangri-La Surabaya.
Pertemuan ini dibuka oleh Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardanan menghadirkan beberapa pembicara antara lain yaitu Staf Khusus Kementerian Perdagangan, Benny Soetrisno dan dihadiri oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Jatim Hadi Prasetyodan, (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim Warno Harisasono dan komunitas logistik di kawasan Asia Pasifik dan Uni Eropa.
Pertemuan tahunan Asian Shippers’ Meeting secara rutin dilakukan untuk membahas isu-isu di bidang pelayanan logistik dan sektor lainnya dalam rangka mendukung kelancaran arus barang di Asia Pasifik. Pada pertemuan kali ini, Indonesia melalui Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) berkesempatan menjadi tuan rumah dari kegiatan tersebut. Tema yang diangkat dalam pertemuan tersebut membahas kesiapan industri logistik dalam menghadapi tantangan dan peluang dari globalisasi, khususnya menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 ini.
Dalam mendukung terwujudnya MEA sebagai pasar tunggal yang terintegrasi dan berorientasi keluar, maka diperlukan suatu strategi yang dapat memperkuat peran jasa logistik ASEAN dalam memfasilitasi konektivitas dan kelancaran arus barang di antara negara anggota ASEAN serta negara lainnya, dan sebaliknya. Oleh karena itu, dalam pertemuan kali ini dilakukan pula pembentukan aliansi shippers melalui penandatanganan Declaration of Asia Shippers Alliance oleh beberapa delegasi dari shippers council untuk Asia dan Uni Eropa.
Dengan terbentuknya ASA dan adanya pertemuan tahunan pertama, yang diikuti oleh asosiasi serupa dari negara-negara di Asia, diharapkan bisa membuka peluang meningkatnya ekspor dan impor antarnegara di Asia.
Ketua DEPALINDO, Bapak Toto Dirgantoro bersama Ketua GPEI Jatim Bapak Isdarmawan Asrikan ( Sekjen GAEKI) mengajak para peserta pertemuan tersebut untuk mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas Teluk Lamong yang berada di Surabaya, yang saat ini menjadi pelabuhan peti kemas paling modern di Indonesia dan akan menjadi rujukan pelabuhan pelabuhan peti kemas lainnya di Indonesia.
Link Berita Terkait :
http://www.kemendag.go.id/id/photo/2015/03/19/asian-shippers-meeting-dan-penandatanganan-declaration-of-asia-shippers-alliance
http://www.tempo.co/read/news/2015/03/18/092651070/Tangkal-Kartel-Eksportir-Asia-Bentuk-Aliansi
http://www.jawapos.com/baca/artikel/14510/Bentuk-Aliansi-Turunkan-Biaya-Logistik
http://surabaya.tribunnews.com/2015/03/19/biaya-logistik-mahal-bikin-ekspor-jatim-merosot
http://jurnalmaritim.com/2015/03/depalindo-dukung-kebijakan-menko-maritim/
http://www.antarabali.com/en/news/69599/asian-exporters-resolve-to-strengthen-logistics-cooperation
http://worldmaritimenews.com/archives/155206/global-shippers-alliance-launched/
http://www.europeanshippers.eu/events/global-shippers-alliance-gsa-formed/
Tinggalkan Balasan