Kunjungan Perwakilan GAEKI ke PPMB
Pada tanggal 17 April 2012 PPMB menerima kunjungan Perwakilan GAEKI (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia) dalam rangka persiapan kegiatan Pemantauan Mutu BOKOR kopi, kakao dan lada yang akan dilaksanakan oleh PPMB Kemendag pada tahun 2012 di 22 daerah. Rapat dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari pihak eksportir kopi mengenai informasi daerah sentra produksi kopi (nama Kabupaten/contact person), waktu panen raya (sebagai pertimbangan waktu pengambilan contoh) dan jenis residu pestisida yang mendapatkan kendala/hambatan di Negara tujuan ekspor.
Perwakilan GAEKI menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Monitoring residu pestisida tersebut dan menginformasikan bahwa isu yang saat ini hangat adalah mengenai residu carbaryl dimana kopi Indonesia sering mengalami penolakan oleh Jepang karena melebihi ambang batas maksimum 0.01 ppm.
GAEKI menginformasikan bahwa kopi yang ditolak tersebut berasal dari Lampung dan Jawa Timur. Mengingat bulan Mei-Juni merupakan waktu panen raya kopi dan pelaksanaan ekspor kopi ke Jepang, GAEKI mengusulkan agar PPMB dapat menjadikan wilayah Lampung dan Jawa Timur sebagai prioritas utama lokasi pelaksanaan monitoring residu pestisida.
GAEKI menyampaikan bahwa pemberlakuan nilai 0.01 ppm dikarenakan carbaryl tidak termasuk dalam positive list yang dikeluarkan oleh pihak Jepang. Informasi dari Asosiasi Importir Jepang adalah nilai tersebut dapat direvisi apabila terdapat keberatan yang dikemukan oleh Pihak Pemerintah Negara eksportir disertai scientific justification kepada Pemerintah Jepang (G to G). Data monitoring residu pestisida PPMB ini dapat dijadikan salah satu justifikasi dalam rangka lobi kepada pemerintah Jepang.
Tindak Lanjut yang dihasilkan pada rapat tersebut adalah :
– GAEKI akan menyampaikan secara tertulis informasi mengenai informasi daerah sentra produksi kopi (nama Kabupaten/contact person), waktu panen raya setiap daerah dan jenis residu pestisida yang mendapatkan kendala/hambatan di Negara tujuan ekspor
– PPMB perlu melakukan pendataan jenis pestisida yang menjadi hambatan ekspor kopi sebagai pertimbangan dalam menentukan jenis pestisida yang akan diuji dalam kegiatan monitoring ini.
http://ppmb.kemendag.go.id/berita-257-kunjungan-perwakilan-gaeki-ke-ppmb-.html