Melbourne International Coffee Expo (MICE)

Melbourne International Coffee Expo (MICE)

TEMPO.CO, Jakarta – Produk kopi Indonesia mencatatkan transaksi 1,5 juta dolar Australia dalam Melbourne International Coffee Expo (MICE).

Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Sydney, Agung Haris Setiawan, mengatakan pihaknya menggunakan strategi baru untuk mendongkrak ekspor produk Indonesia, yakni mengembangkan promosi melalui media sosial dan aplikasi mobile.

“Kementerian Perdagangan melalui perwakilan luar negeri, baik atase perdagangan maupun ITPC, akan lebih aktif berpromosi melalui media digital,” kata Agung dalam siaran pers, Senin (28 Maret 2016).

Dijelaskan, dalam gelaran MICE, pengunjung sangat antusias dalam mengikuti cupping yang dilakukan di Paviliun Indonesia. Cupping adalah salah satu prosedur yang dilakukan untuk menganalisis kualitas rasa dan aroma kopi.

Pada kesempatan itu ada tujuh perusahaan kopi asal Indonesia yang ikut serta, yakni Asia Connecting, Mandheling Coffee Pty Ltd, Opal Pty Ltd, Saman Estate Coffee, PT Santama Arta Nami, Sumatra Coffee House, dan The Q Coffee.

MICE 2016  pada tengah Maret ini dikunjungi lebih dari 10.000 orang yang terdiri atas produsen kopi, barista, peritel kopi, produsen dan distributor peralatan pembuat kopi, jasa makanan profesional, petani, eksportir, importir, peritel roaster, serta grosir.

LINK BERITA

 

https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/03/28/090757572/transaksi-kopi-indonesia-capai-1-5-juta-dolar

 

Share :


Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

This entry was posted on 27/04/2016 and is filed under Berita. Written by: . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.