KEGIATAN GAEKI 2017

Memasuki  tahun 2017, GAEKI  sebagai  mitra Pemerintah RI untuk mewakili private sector di berbagai forum terus melanjutkan peran aktif dalam berbagai even perkopian baik didalam dan di luar negeri

1.  Penyusunan Naskah Akademis Hasil FGD PPN

Sesuai hasil FGD pada tanggal 14 Desember 2016 yang membahas tentang “Dampak Pengenaan PPN pada Komoditi  Hasil Perkebunan (masing-masing komoditi)” , antara lain diikuti oleh beberapa anggota asosiasi kakao, karet, kopi dan teh, serta dari KADIN dan KEIN (Komisi Ekonomi dan Industri Nasional), telah disusun Naskah Akademi Hasil FGD PPN terhadap Hasil Perkebunan Berbasis Perkebunan Rakyat oleh Ibu DR. Aviliani.

Lebih lanjut Forum Komunikasi Dewan Komoditi Perkebunan (FKDKP) bersama KADIN telah menyampaikan surat permohonan kepada Kepala BKF Kemenkeu terkait “PPN tidak dipungut” yang diperkuat dengan adanya Putusan MK no 39/2016 tentang Pengenaan PPN terhadap Komoditi Pangan.

Surat permohonan tersebut diajukan terkait Putusan Mahkamah Agung No. 70P/HUM/2013 yang mencabut sebagian pasal dalam Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2007 tentang Barang Hasil Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan yang bersifat Strategis yang dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

2. Rakor Kementerian Perdagangan.

GAEKI berpartisipasi aktif menggelar pameran pada acara Rapat Kerja (raker) kemendag Tahun 2017 yang bertemakan “Tata Perdagangan untuk Gerakkan Ekonomi Domestik dan Tingkatkan Ekspor”, pada tanggal 20-22 Februari 2017, bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta

 

Link :

https://www.caknun.com/2017/jangan-rakus-dan-serakah-jangan-pula-mengalahkan-yang-lain/

http://mepnews.id/2017/02/24/cak-nun-kalau-mengikuti-pancasila-tuhan-adalah-ownernya/

https://seruji.co.id/peristiwa/cak-nun-persoalan-utama-indonesia-nasionalisme-versus-keserakahan/

3. Kantor Sekretariat GAEKI di Jakarta

Terhitung pertanggal 1 Februari 2017 GAEKI telah membuka kantor sekretariat di GEDUNG  KOPI  JL. RP. SOEROSO NO 20.  JAKARTA PUSAT. TLP. 021-22393692 (10330), E Mail : Gaekijakarta@gmail.com

4. Implementasi BTKI 2017

BTKI adalah Buku Tarif Kepabeanan Indonesia yang memuat sistem klasifikasi barang yang berlaku di Indonesia, meliputi Ketentuan Untuk Menginterpretasi Harmonized System (KUMHS), Catatan, dan Struktur Klasifikasi Barang yang disusun berdasarkan Harmonized System (HS) dan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature(AHTN).

Adalah sistem klasifikasi barang yang diterapkan secara seragam pada penomoran barang sampai dengan tingkat 8 (delapan) digit di seluruh negara anggota ASEAN berdasarkan Protocol Governing The Implementation of AHTN.

Penyebutan BTKI 2017 selanjutnya merujuk pada sistem klasifikasi barang yang berlaku di Indonesia mulai 1 Maret 2017.

Link :

http://repository.beacukai.go.id/download/2017/02/781f04638dd345204ed7ea0e92c027ff-1–sos-btki-2017-penjelasan_rev.pdf

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2017/6~PMK.010~2017Per.pdf

http://elisabethanggia.com/pemberlakuan-btki-2017/

http://www.beacukai.go.id/faq/faq-terkait-buku-tarif-kepabeanan-indonesia-btki-.html

http://www.beacukai.go.id/berita/update-patch-modul-terkait-pemberlakuan-btki-2017.html

5. Sidang ICO di London

GAEKI turut diundang sebagai Private Sector bersama Delri pada acara the 119th Session of the International Coffee & Council ICO meetings  pada tanggal 13-17 Maret 2017 di London

Sidang Dewan ICO antara lain telah memutuskan secara konsensus untuk menunjuk Mr José Dauster Sette sebagai Direktur Eksekutif ICO periode 2017 – 2022.

Pembahasan dalam sidang PSCB antara lain agenda kita harus memiliki perencanaan produksi Arabika guna menghadapi perubahan iklim dalam kurun waktu empat atau lima tahun mendatang. Permasalahan utama perubahan iklim adalah El Nino yang juga sama pentingnya baik untuk Robusta selain untuk Arabika. Pembahasan akan dilanjutkan pada sidang Dewan ICO pada bulan September yad. di Abidjan.

 

Kantor ICO akan pindah dari gedung lama di Jl. Bernners 22, ketika gedung baru siap, terhitung efektif mulai 1 April 2017, akan bertempat di Jl. Gray Inn Road 222, London WC1X 8HB, dengan nomor telepon dan alamat email akan tetap tidak berubah, sbb :

International Coffee Organization

222 Gray Inn Road,

London WC1X 8HB

Tel .: +44 (0) 20 7612 0600

Fax: +44 (0) 20 7612 0630

Link :

http://www.ico.org/documents/cy2016-17/pr-289e-new-ed.pdf

http://coffeetea.ru/en/news-single/item/9745/

http://coffeetv.co.kr/?p=25356

http://www.itamaraty.gov.br/pt-BR/notas-a-imprensa/15908-eleicao-de-jose-dauster-sette-para-o-cargo-de-diretor-executivo-da-organizacao-internacional-do-cafe

https://www.federaciondecafeteros.org/particulares/es/sala_de_prensa/detalle/jose_dauster_sette_elegido_nuevo_director_ejecutivo_de_la_oic/

http://www.coffeeandcocoa.net/2017/03/20/ico-appoints-new-executive-director/

http://gcrmag.com/news/article/ico-appoints-new-executive-director

6. Registrasi Kepabeanan

Terkait berlakunya PMK 179 Tentang REGISTRASI KEPABEANAN,  junto PER-4/BC/2017 sebagai petunjuk teknisnya. Bahwa kelengkapan dalam Registrasi Kepabeanan salah satu syaratnya adalah mempunyai NPWP + EFIN.

Sesuai PER-4/BC/2017 BAB VI Pasal 31 tentang blokir karena Pelaporan Pajak. Pemblokiran oleh Bea Cukai akan berlaku apabila dalam 2 tahun belum melaporkan SPT. Blokir langsung oleh Kantor Palak, yang mulai berlaku per 1 Maret 2017.

Link : 

  1. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 06 TAHUN 2017 Tentang Registrasi Kepabeanan : https://oygabusmi.files.wordpress.com/2016/12/179pmk-042016per.pdf
  1. PER-4/BC/2017 Tgl 14 Februari 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Kepabeanan Berlaku 01-Mar-2017 : http://bcjakarta.beacukai.go.id/app/admin/public/media/files/1488330697-per042017.pdf

7. Pertemuan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 16 Maret 2017

GAEKI berpatrtisipasi aktif menghadiri undangan Prof. Dr. Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, dalam pertemuan yang dengan thema “Peran Perkebunan dalam mengurangi kemiskinan & ketimpangan” yang diselenggarakan di Jakarta pada Tanggal 16 Maret 2017.

Prof. Dr. Sri Adiningsih, Ketua Watimpres dan Bp. NunungNuryartono, Ph.D Sekretaris  Watimpres antara lain menyampaikan perkembangan perkebunan yang mencapai hampir 50%  menghidupi rakyat Indonesia, dapat mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.

Kementerian Pertanian memberikan alokasi bantuan dana sebesar IDR 1-1,5 Triliun untuk kebutuhan komoditi pertanian, perkebunan, kehutanan. Diantaranya untuk peremajaan lahan yang rata2 usianya sudah  30 tahun, agar produktifitas meningkat.

Dalam kesempatan tsb. beberapa harapan dari pelaku usaha perkebunan menyampaikan kepada pemerintah agar :

  1. Dapat meninjau kembali PPN, karena memberatkan petani, eksportir, kalah bersaing dengan pelaku komoditas lain yang tanpa dibebani PPN.
  2. Dapat meninjau ulang Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena manfaatnya belum menyentuh kepada petani, supaya dapat diadakan replanting.
  3. Dapat meningkatkan pelayanan tenaga penyuluh yang diajarkan ke petani supaya mandiri, terutama kepada petani komoditi kopi dan kakao yang banyak beralih kesawit, karet dan komoditi lain. Sehingga berpengaruh terhadap rendahnya produktifitas petani kopi.

Dihimbau agar dari masing2 Asosiasi Komoditi dll dapat segera membuat surat esmi/via email mengenai  masukan2 /usulan2 yang ditujukan kepada Tim Wantimpres.

8. Konvensi Kopi, Teh & Coklat (KKTC)
GAEKI berpartisipasi aktif menghadiri undanganD irektur PPHP Dirjenbun pada tanggal 31 Maret 2017 dalam rangka persiapan penyelenggaraan edukasi kepada masyarakat dan promosi produk-produk unggulan Kopi, Teh dan Kakao (KKTC) Indonesia 2017 yang akan dilaksanaan oleh PT Kayoemi Brothers pada tanggal 18-21 Mei 2017 di Lapiazza Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 9. Rapat Koordinasi & Kerjasama Strategi Peningkatan Ekspor dengan Asosiasi, K/L, dan Stakeholder.

GAEKI berpartisipasi aktif menghadiri undangan dari Bpk. Mardjoko, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdaga
ngan RI,  pada tanggal 4 April 2017 di Salak Tower Hotel, Jl. Salak No.38-40 Bogor.

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas program perdagangan luar negeri dalam mendukung peningkatan ekspor, antara lain sinkronisasi peraturan terkait masa berlaku EKS satu tahun yang masih menjadi kendala dengan pihak Bea Cukai.

10. Pertemuan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 17 April 2017

GAEKI berpartisipasi aktif menghadiri undangan Prof. Dr. Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam pertemuan yang dengan thema “Alternatif Sumber Pembiayaan Pengembangan Perkebunan” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 17 April 2017.

11. Nara Sumber Di Banyuwangi

GAEKI menjadi salah satu narasumber acara “Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Pengolahan Kopi Bubuk” dalam rangka pengembangan industri melalui Program berbasis Sumberdaya Alam dengan kegiatan pengembangan industri hasil pertanian, kehutanan dan perkebunan yang diselenggarakan oleh Disperindag Jatim pada tanggal 19 April 2017 di Banyuwangi.

12. Pembentukan BPW GAEKI Lampung

GAEKI telah menerima dan mengesahkan hasil keputusan Pembentukan Susunan Badan Pengurus Wilayah (BPW) GAEKI Lampung yang telah ditetapkan secara musyawarah dan mufakat oleh anggota GAEKI di Lampung pada tanggal 20 April 2017 dengan susunan nama dan jabatan sbb :

 

PENASEHAT :    

  1. Suryani Widjaja
  2. Djoni
  3. Budi Setiawan
  4. Benny Wijaya
  5. Midhun Jose Pachayil
  6. Wadi Sugiyo
  7. Hansaputra Wirya

PENGURUS 

      Ketua                        :  Anton Firmansyah

      Wakil Ketua            :   1. Sukamto

                                             2. Rico Damona Usman

      Sekretaris                :   1. Junaedy Sulaiman

                                              2. Rinaldi Hartono

      Bendahara               :   Donny Indra Saputra

 

  13. Nara Sumber Pelatihan Peningkatan Pengolahan Kopi Bubuk Di Jember

GAEKI menjadi salah satu narasumber dalam acara “Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Pengolahan Kopi Bubuk” yang diselenggarakan oleh Disperindag Jatim pada tanggal 17 – 19 Mei 2017 di Jember. Pelatihan diikuti oleh sekitar 70 orang petani dan Cafe/Barista, dalam rangka pengembangan industri kecil, melalui Program berbasis Sumberdaya Alam dengan kegiatan pengembangan industri hasil pertanian, kehutanan dan perkebunan.

 

14. Nara Sumber Temu Usaha Kemittraan Di Bali

GAEKI menjadi salah satu narasumber dalam acara “Temu Usaha Kemitraan Komoditi Kopi das Pemasaran Hasil Perkebunan” yang diselenggarakan Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, pada hari Rabu 7 Juni 2017 di Denpasar Bali,

15. Audiensi GAEKI dengan Gubernur Lampung.

 

Pengurus GAEKI Pusat dan GAEKI Lampung pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 telah  diterima untuk menghadap dan mengadakan audiensi dengan Gubernur Lampung Bapak H. M. Ridho Ficardo, dalam rangka untuk mendapat masukan,  arahan & pembinaan lebih lanjut terkait pengembangan perkopian di Propinsi Lampung. Dari GAEKI Pusat dihadiri oleh Bpk. Hutama Sugandhi & Bpk. Moenardji Soedargo yang juga mewakili SCOPI. Dari GAEKI Lampung dihadiri oleh  Bpk. Anton Firmansyah, Bpk. Junaedy Sulaiman, Bpk. Budi Setiawan, Ibu Suryani Widjaja, Bpk. Djoni, Bpk. Benny Wijaya, Bpk. Midhun Jose Pachayil, Bpk, Wadi Sugiyo, Bpk. Hansaputra Wirya, Bpk. Sukamto, Bpk. Rico Damona Usman, Bpk. Rinaldi Hartono & Bpk. Donny Indra Saputra.

16. The International Coffee Day di Bandar Lampung 2017

Perayaan Hari Kopi Internasional pada tanggal 1 Oktober telah dirayakan bersama diseluruh dunia. Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia juga telah merayakan didalam negeri yang dipusatkan di Provinsi Lampung dengan acara utama minum kopi bersama 1.000 orang pada tanggal 1 Oktober 2017 dengan mengambil tema “Kopi Indonesia Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kopi Indonesia di dalam  dan luar negeri yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh mata rantai sektor perkopian didalam negeri, mulai dari petani, perkebunan kopi, industri pengolahan, roaster, jasa perdagangan, Cafe dan para penikmat kopi (Coffee Lovers)

 

Perayaan Hari Kopi Internasional di Provisi Lampung telah dibuka pada hari Jum’at tanggal 29 September 2017 dan telah  ditutup secara resmi oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo pada tanggal 1 Oktober 2017 di Hotel Novotel Bandar Lampung. Serangkaian acara dalam perayaan ini yaitu :  Seminar, Talk Show Kopi, Tour The Coffee Knowledge, Pemutaran Film dan Dokumentasi, Pemilihan Duta Kopi, Pameran Kopi, Lomba-lomba, Minum Kopi Bersama Secara Serentak juga telah terlaksana dengan baik dan lancar.

17. MoU GAEKI – VICOFA

GAEKI & VICOFA merupakan  organisasi eksportir kopi yang diakui oleh pemerintah di negara masing-masing,  ingin memperkuat kerjasama untuk meningkatkan perdagangan kopi dunia yang sehat dan kondusif, terutama dalam perdagangan kopi  Robusta. MoU juga bertujuan untuk memastikan lingkungan perdagangan yang adil dan berkelanjutan bagi eksportir anggota organisasi dan juga  bagi petani kopi

Puncak acara perayaan antara lain penanda tanganan MoU antara Dr. Hutama Sugandhi sebagai Ketua  Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) dengan Luong Va Tue sebagai Ketua Asosiasi Kopi-Kakao Vietnam (VICOFA). Perlu diketahui bersama bahwa Indonesia dan Vietnam merupakan 75 %  produsen kopi robusta dunia.

 

Tujuan di atas akan dilakukan dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:

  1. Membentuk mekanisme komunikasi yang efisien dan efektif untuk kelancaran pertukaran informasi mengenai situasi pasar, standar mutu, kondisi panen dan kondisi cuaca di masing masing negara
  2. Menjajagi kemungkinan pertukaran strategi pemasaran.
  3. Memperluas kerjasama strategis dengan asosiasi / organisasi eksportir lain dari negara-negara penghasil kopi (importir) lainnya
  4. Memperkuat kerjasama dengan asosiasi importir dari negara-negara importir melalui kerja sama bilateral, serta melalui kerja sama Multilateral pada Badan Konsultasi Permusyawaratan Swasta (Private Sector Consultative Board / PSCB) dalam wadah Organisasi Kopi Internasional (ICO).

Dalam sambutanya Gubernur Lampung mengatakan bahwa jalinan kerjasama dengan VICOFA merupakan langkah kongkrit dalam memajukan perkopian di Indonesia dan diharapkan  bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kapasitas produksi kopi di Lampung dan Indonesia,  sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia secara nyata

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih dalam sambutanya mengatakan bahwa Lampung bisa berperan dalam menjadikan Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar dunia. Dengan perubahan gaya hidup masyarakat, industri pengolahan kopi akan terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu perlu kebijakan pengembangan industri pengolahan kopi dalam upaya pengembangan pasar dalam negeri melalui peningkatan kapasitas sumberdaya manusianya  seperti barista, roaster, cupper dan lain sebagainya

18. NFPWG ON COFFEE 2017 Di Bogor

GAEKI turut berpartisipasi aktif hadir falam acara “The 13th Meeting of The National Focal Point Working Group (NFPWG) on Coffee  dan dilanjutkan The 12th NFPWG on Tea “ yang diselenggarakan pada hari  tgl. 4 – 6 Oktober 2017, bertempat di Hotel Aston Tropicana, Cihampelas, Bandung.

Hadir sekitar 60 orang delegasi dari berbagai Negara anggota ASEAN produsen kopi dan teh, dari Indonesia, Laos PDR, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Acara dibuka oleh Bapak Arief Santosa Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, dan diresmikan oleh oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Bapak Ir. Dedi Junaedi, M.Sc.

Pembahasan Forum ASEAN National Focal Point Working Group On Coffee, dipimpin oleh Ketua Chief Delegation of Vietnam Mr. Phan Thanh Hang, dan Wakil Ketua Ibu Ari Agung Prihatin Subdit Pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat PPH BunDitjen Perkebunan Kementan.

Diskusi dan pemaparan, menampilkan perkembangan kopi di negara-negara ASEAN penghasil kopi yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Pembahasan beberapa isue penting a.l.

  1. INDONESIA : Beberapa tantangan perkopian di Indonesia a.l. produktivitas kopi yang dihasilkan oleh sekitar 96% petani kopi yang masih rendah, banyaknya tanaman kopi yang tua dll. Kebijakan pemerintah a.l. memperkuat kapasitas petani kopi dengan melaksanakan GAP dan pembangunan PPP (Publik Private Partership), serta meningkatkan peran kelompok tani di sentra-sentra roduksi kopi.
  2. MALAYSIA :Secara umum produksi kopi ( Liberica & Robusta) yang ada di Malaysia masih rendah, lebih banyak impor kopi baik biji maupun olahan. Beberapa local coffee brands di Malaysia terdapat merk Kapal Api dan Kopiko yang merupakan merk terdaftar di Indonesia. Untuk itu dari Secretariat ASEAN meminta kepada GAEKI agar dapat memberikan informasi kepada ybs. sekiranya masih terdapat permasalahan terkait adanya pemalsuan merk Indonesia akan di follow up.
  3. VIETNAM : Tercatat tahun 2016/17 produksi kopi Vietnam sebesar 26,62 Juta karung, rata2 produktivitas 2,41 Tons/ha, Ekspor kopi biji 24 juta karung, konsumsi dalam negeri 2,5 juta karung. Beberapa kendala a.l. kualitas kopi yang masih rendah, penanganan pasca panen dan pergudangan yang masih kurang memadai dll.
  4. THAILAND : Pada tahun 2016/17 tercatat produksi kopi arabika sekitar 11.334 Ton/Tahun sedangkan Robusta sekitar 23.426 Ton/Tahun. Beberapa kendala a.l. produktivitas yang masih rendah, tingginya biaya tenaga kerja, diversifikasi dari Robusta ke tanaman lain durian olil palm dsb.

 19. Trade Expo Indonesia (TEI) 2017

GAEKI turut berperan aktif pada acara Trade Expo Indonesia ( TEI ) 2017 yang diadakan pada tanggal 11 – 15 Oktober 2017 di ICE BSD City Tangerang – Banten. 

GAEKI bekerjasama dengan SCOPI menyelanggarakan berbagai aktifitas, antara lain sbb : 

  1. Pameran kopi di Hall 8 diisi oleh beberapa anggota GAEKI antara lain PT Aneka Coffee Industry, PT. Indo Arabica Mangkuraja, PT. FORTUNIUM (Ventura Coffee), PT Rolas Nusantara Mandiri, Domba Coffee Bali, dan para petani kopi binaan SCOPI, dengan melakukan berbagai kegiatan coffee free drink, barista, dan menampilkan beberapa sample kopi biji dari berbagai daerah, juga menampilkan sample produk kopi olahan dari berbagai merk terkenal antara lain Kopi Rolas – PTPN XII, UKM Menjangan Kopi, ELS Coffee dll.

 

2.  Penandatangan MOU kontrak kopi antara PT Asal Jaya dengan Hassan Haggag (Egyptian Importer Group) dengan nilai kontrak 20 Juta USD. Penandatangan MOU kontrak kopi tsb. telah disaksikan oleh Dirjen PEN Kemendag RI Ibu Arlinda. 

        http://www.mediaindonesia.com/news/read/127426/transaksi-tei-2017-tumbuh-24-3-1/2017-10-16Talk

3. Talk Show Kopi & Kesehatan oleh Bapak dr, Hutama Sughandhi bersama Petani Kopi binaan SCOPI, Barista ABCD Coffee. 

4.  Dalam acara tsb. mendapat surprise dengan hadirnya Bapak Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan RI yang sedang menikmati kuliner di Arena Promosi Kuliner dan Pangan Nusantara (PKPN) berkenan untuk naik ke panggung Talk Show menikmati minum kopi bajawa bersama Mrs. Paula Pirvanescu, Sekretaris Negara Romania.

        http://citraindonesia.com/tei-2017-sekretaris-negara-rumania-doyan-kopi-bejawa/

http://www.kemendag.go.id/id/photo/2017/10/14/mendag-dalam-acara-promosi-kuliner-dan-pangan-nusantara?id=41697#photo

LINK Berita :

http://www.tradexpoindonesia.com/about/general-information/

http://bisnis.liputan6.com/read/3124460/jokowi-buka-trade-expo-indonesia-2017

http://www.kemendag.go.id/id/photo/2017/10/11/pembukaan-trade-expo-indonesia-tei-ke-32-tahun-2017

http://www.thejakartapost.com/news/2017/10/11/trade-expo-indonesia-2017-kicks-off-at-new-bigger-ice.html

http://www.kemendag.go.id/id/photo/2017/10/15/penutupan-trade-expo-indonesia-2017

http://www.kemendag.go.id/id/news/2017/10/15/trade-expo-indonesia-2017-tembus-usd-1268-miliar-momentum-ekspansi-dan-penguatan-ekspor-indonesia

http://www.kemendag.go.id/id/photo/2017/10/18/syukuran-penyelenggaraan-tei-2017

20. World Plantation Conferences and Exhibition (WPLACE) 2017

World Plantation Conferences and Exhibition (WPLACE) 2017 di Jakarta pada 18 hingga 20 Oktober 2017, yang dibuka oleh Wakli Presiden RI, Jusuf Kalla diselenggarakan oleh PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) . Dihadiri oleh sekitar 1.400 perserta dari dalam maupun luar negeri dan pembicara dari 32 negara, antara lain terdiri dari pelbagai kalangan dari pengusaha, petani, akademisi, peneliti dan pemerintah.

Semula kegiatan ini akan dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Cemter (BNDCC), namun adanya status awas Gunung Agung, maka dialihkan ke Hotel Sahid Jakarta.

Ada lima topik yang dibahas dalam acara WPLACE yakni perubahan iklim, gejolak ekonomi global, penghiliran produk perkebunan, inovasi di bidang bioteknologi, dan peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan perkebunan.

Konferensi juga diselenggarakan secara pararel dalam tujuh kelompok berdasarkan komoditas, yakni kelapa sawit, karet, kopi, kakao, teh, tebu, dan bioteknologi. Selain itu, dalam acara ini akan diberikan 35 juta bibit komoditas perkebunan dari APBN-P 2017.

 

GAEKI turut berpasrtisipasi aktif dengan mengundang Mr José Dauster Sette Executive Director of International Coffee Organization (ICO) untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara “International Coffee Conference on Climate Change and Soil Degradation (IC4SD).

 

LINK Berita :

http://event.rpn.co.id/

https://www.agrofarm.co.id/wakil-presiden-jusuf-kalla-dijadwalkan-buka-wplace-2017/

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/10/16/oxwbr3383-gelar-wplace-2017-pemerintah-akan-bagikan-35-juta-bibit

https://finance.detik.com/foto/3690164/wapres-jusuf-kalla-buka-wplace-2017/

21. FGD Penyederhanaan Perijinan Ekspor Kopi.

GAEKI turut hadir dan memberikan beberapa masukan terkait paparan Focus Group Discussion Penyederhanaan Perijinan Ekspor Kopi yang oleh dilaksanakan Subdit Tanaman Bahan Penyegar dan Rempah-Rempah Diteksiltanhut – Ditjen DagLu Kemendag RI di Hotel De’Rain Bandung pada hari Kamis, 23 November 2017

22. Hainan Coffee Expo & Congress

GAEKI turut berpartisipasi aktif dalam pameran “Hainan International Coffee Congress and Beverage Expo”, di HAINAN BOOTH. 1-3 DEC 2017.

Diikuti oleh beberapa anggota GAEKI antara lain PT. Aneka Coffee Industry, PT. Indoarabika Mangkuraja, PT. Fortunium, PT. Muliasari Permai, PT. Supresso Global Indonesia ( INDRACO), PT. Health Today Indonesia, PT. Gemilang Jaya Makmur Abadi.

 

 

http://en.icoffeeexpo.com/

 

23. Misi Dagang ke Mesir

GAEKI yang diwakili oleh PT Asal Jaya turut berpartisipasi aktif kegiatan Misi Dagang ini berupa Forum Bisnis & one-on-one business matching di Mesir pada tanggal 5 – 9 Desember 2017.

Selama misi dagang berlangsung, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Kemdag berhasil meraih transaksi dan kontrak dagang sebesar US$ 175 juta. Kontrak dagang tersebut didapatkan dari acara business matching yang digelar di Kairo pada 7 Desember 2017 yang melibatkan 19 pelaku usaha dari 15 perusahaan Indonesia dengan 100 buyer mesir.

Para pelaku usaha Indonesia yang hadir berasal dari sektor seperti kopi dan kelapa sawit yang sangat diminati buyer Mesir, sisanya berasal dari sektor kakao, kertas, lada.

Kontrak dagang sebesar US$ 175 juta diraih oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) sebesar US$ 144 juta untuk 1 tahun. Kemudian PT Musim Mas US$ 9 juta, PT Sabani International US$ 9 juta untuk kopi, PT Asal Jaya US$ 8 juta dan US$ 648 ribu untuk kopi, PT Alwyni International US$ 4,3 juta untuk kopi, dan PT Kalinda Berkah Indonesia US$ 120.000 untuk kopi.

Link Berita :

http://www.beritasatu.com/bisnis/467705-misi-dagang-mesir-bawa-oleholeh-us-175-juta.html

http://investor.id/investor/bisnis/agribisnis/bisnis/467705-misi-dagang-mesir-bawa-oleholeh-us-175-juta.html

http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2017/12/11/misi-dagang-ke-mesir-dirjen-pen-kopi-dan-kelapa-sawit-sukses-cetak-transaksi-usd-17507-juta-id0-1512960809.pdf

24. Coffee Day di Vietnam

GAEKI turut hadir dalam acara “The First Vietnam Coffee Day Festival” di Dalat Vietnam yang diselenggarakan pada tanggal 8 – 12 Desember 2017.

 

Link Berita :

http://vovworld.vn/en-US/news/vietnam-coffee-day-2017-opens-602216.vov

http://english.vtv.vn/news/workshop-seeks-to-boost-vietnamese-coffee-sector-20171210100402548.htm

http://english.vov.vn/economy/lam-dong-to-host-first-vietnam-coffee-day-360335.vov

http://en.qdnd.vn/economy/news/da-lat-to-host-first-vietnam-coffee-day-486854

25. Rancangan SKKNI Bidang Industri Pengolahan Kopi

GAEKI turut hadir dan berperan aktif dalam Kegiatan Rancangan SKKNI Bidang Industri Pengolahan Kopi khusunya sub-bidang produksi dan penyimpanan, yaitu Konvensi dalam rangka pembakuan Rancangan SKKNI yang bertujuan untuk mendapatkan pengakuan dan legalitas dan stakeholders, yang diselenggarakan oleh Subdit Program Pengembangan Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar, Kementerian Perindustrian RI, pada hari Senin tanggal 18 desember 2017 di Jakarta.

Share :


Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

This entry was posted on 20/03/2017 and is filed under Kegiatan. Written by: . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.